SEJARAH

By Adi Putra, S.Pd.I (Ed-)

MA Al-Ikhsan Sekarang

MA Al-Ikhsan Dulu

        Sejak berdirinya Pondok Pesantren Al-Ikhsan Beji Kedungbanteng pada Tahun 1986, keberadaannya sudah dikenal luas oleh berbagai kalangan masayarakat karena program plusnya berupa Dwi Bahasa ( Arabic dan Inggris). Tidak jarang dari mereka yang berasal dari luar daerah Jawa yang belajar di Pondok Pesantren Al-Ikhsan. 

     Adanya Pondok Pesantren Al-Ikhsan Beji mengilhami pendirinya untuk mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan Formal. karena ternyata banyak santri yang bersekolah.

         Pada tahun 1988 berdirilah Madrah Ibtidaiyah (MI) Al-Ikhsan sebagai Lembaga Pendidikan Formal pertama yang berlokasi di sebelah barat pondok/sekitar masjid. Setelah berjalan beberapa tahun kemudian muncul gagasan baru untuk mendirikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dengan alasan agar santri dapat tetap belajar di Pesantren Al-Ikhsan, akhirnya berdirilah Madraah Tsanawiyah (MTs) Al-Ikhsan Beji Pada tahun 1994.

         Kemudian setelah MTs Al-Ikhsan berdiri dan berjalan seleama beberapa tahun, kembali muncul gagasan untuk mendirikan Sekolah lanjutan dengan alasan banyak lulusan MTs yang kemudian meneruskan sekolahnya ke lembaga lain atau bahkan pulang ke daerahnya. Rapat yayasan diadakan dan karena dukungan bebagai pihak baik pikiran maupun materi, maka berdirilah Madrasah Aliyah (MA) Al-Ikhsan Beji Kednungbanteng yaitu pada tanggal 25 April 1997. Suatu hal yang sangat mengejutkan sebagai sekolah yang baru beridiri, ternyata peminatnya cukup besar dengan pendaftar angakatn pertama berjumlah 63 siswa. dimana pada tahun tersebut banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya ke sekolah kejuruan.

          Dengan dasar niat yang tulus ikhlas dari para pendiri MA sehingga walaupun masih baru,  Madrasah Aliyah (MA) Al-Ikhsan punya daya tawar yang cukup baik apalagi pada saat itu Kepala MA Al-Ikhsan adalah Bapak Drs. Erryhan Jamal, MA dengan dibantu beberapa Waka seperti Bapak Saefudin, S.S, Bapak Wahid Nursyami, Bapak Rahman Effendi, S.Ag serta Bapak Eko Budi Setiyanto beserta guru-guru bidang studi yang lain. setelah MA berjalan beberapa tahun kemudian ada pergantian Kepala MAdrasah dan ditunjuklah Bapak Drs. Achmad Juhana, pada tanggal 02 Februari 2000 sampai saat ini 2012.

         Pada lulusan tahun pertama yaitu Tahun Pelajaran 1999/2000 MA Al-Ikhsan memperoleh prestasi yang sangat menakjubkan dimana NEM tertinggi untuk kelompok madrasah di wilayah kabupaten banyumas diraih oleh Madrasah Aliyah (MA) Al-Ikhsan Beji Kedungbanteng dengan nilai 47,4 atas nama Fauziyah. hal ini merupakan suatu prestasi yang cukup membanggakan dan bisa memacu perkembangan Madrasah agar lebih maju. Dan sampai saat ini eksistensi MA Al-Ikhsan masih tetap diperhitungkan di tengah gempuran globalisasi dan makin banyaknya sekolah-sekolah unggulan, MA Al-Ikhsan masih tetap berusaha untuk memajukan mutu pendidikannya di segala aspek. 

Kepala Madrasah Dari Periode Pertama Sampai Sekarang (2012)

• Drs. Erryhan Jamal, MA (1997-2000)
• Drs. H. Achmad Juhana (2000-2012...)